Tasya Tsaniyah Baginda

Tasya Tsaniyah Baginda

Minggu, 24 Januari 2010

Menurut Islam Arti dari Jati Diri

Seorang mukmin dianjurkan untuk tidak banyak berceloteh dan tidak berpanjang lebar dalam berbicara, apalagi pembicaraannya mengandung kebohongan dan kebencian. Dalam hadis lain, At-Tirmidzi meriwayatkan dari Jabir r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ”Orang yang paling aku cintai dan sangat terdekat pada majelisku pada Hari Kiamat ialah orang yang paling baik akhlaknya. Yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada Hari Kiamat ialah orang-orang yang banyak berbicara, besar mulut, angkuh omongannya, dan yang memuji-muji diri mereka.” Mereka bertanya, ”Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan angkuh omongannya?” Rasulullah menjawab, ”Orang-orang yang sombong.” Jati diri seorang mukmin juga terlihat dalam diamnya. Seharusnya diam ini digunakan untuk bertafakur, mengambil ibrah, dan berkontemplasi terhadap penciptaan Allah Swt. agar dia dapat mengambil nasihat dan pelajaran dari besarnya ciptaan Allah di dunia serta besarnya hikmah dalam penciptaan dunia.

1 komentar:

  1. jaaahh...
    nyasar nemu artikel tentang definisi diri menurut islam, kirain ni artikel bakalan sampe 4 sks. tp ga kenapa deh... lumayan bwt pertimbangan.
    thnx.

    BalasHapus